Departemen Agama Kemenag

Departemen Agama Kemenag

Departemen Agama Kemenag lewat Direktorat Edukasi Warga Islam melaksanakan kunjugan ke Kantor Hal Agama( KUA) Pitumpanua, Wajo, Sulawesi Selatan yang jadi korban banjir bandang di Kabupaten Luwu.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin berterus terang sudah berkoordinasi dengan Kakanwil Kemenag Sulsel buat mengenali situasi bangunan yang terdampak, penyembuhan informasi, serta penukaran persediaan novel berjodoh yang cacat.

“ Pembagian balik persediaan novel berjodoh hendak lekas dicoba sehabis menyambut informasi keinginan dari wilayah terdampak. Perihal ini berarti mengenang bulan Zulkaidah- Zulhijah ialah rentang waktu dengan tingginya permohonan layanan berjodoh,” tutur Kamarudin Amin lewat penjelasan tercatat yang diperoleh, Senin( 6 atau 5).

Tidak hanya itu, imbuhnya, koreksi bangunan serta penyembuhan informasi yang cacat, peruntukan perhitungan hendak dicocokkan sehabis menyambut informasi rinci dari wilayah terdampak.

“ Tahap ini didapat selaku jawaban atas akibat musibah alam yang sudah dirasakan,” ucapnya.

Terpisah, Kakanwil Kemenag Sulsel, Muhammad Tonang berkata, grupnya sudah berkoordinasi dengan Kemenag Wajo buat lekas melaksanakan pendataan Benda Kepunyaan Negeri, spesialnya akta negeri pencatatan berjodoh di KUA Pitumpanua.

“ Berikutnya, tahap mitigasi banjir buntut pula diharapkan lekas dicoba,” pintanya.

Sedangkan itu, Kepala KUA Pitumpanua, Ambo Lahang memberi tahu, ketinggian air yang menggapai kurang lebih satu m sudah mengaramkan prasarana berarti yang mensupport jasa khalayak.

“ Kehilangan diperkirakan menggapai Rp25 juta lebih, tercantum prasarana pendukung layanan di antara lain bangku, meja, pagar, serta serupanya. Tidak hanya itu, beberapa akta berarti pula cacat, tercantum novel berjodoh,” ucapnya.

Ambo Lahang pula mengatakan, lebih dahulu, grupnya sudah menemukan imbauan dari kepala UPT Pengairan mengenai kemampuan banjir yang hendak menyerang Kabupaten Wajo selaku akibat sambungan dari banjir yang sudah menghantam Kabupaten Luwu.

Departemen Agama Kemenag

“ Kita sudah menemukan imbauan dari kepala UPT Pengairan buat bersiap mengalami banjir dari Kabupaten Luwu yang diperkirakan hendak berakibat pula ke Kabupaten Wajo,” ucapnya.

Beliau pula menarangkan, grupnya sukses melindungi sebagian akta berarti, tercantum novel berjodoh serta Akta Akad Hadiah, yang mempunyai angka berarti untuk masyarakat setempat. Biarpun begitu, grupnya berkomitmen supaya jasa khalayak di KUA Pitumpanua bisa bekerja balik pada Senin, 6 Mei.

“ Kita sudah koordinasi dengan staf- staf KUA Pitumpanua supaya hari Senin jasa khalayak bekerja balik,” pungkas Ambo Lahang.

Selaku data, pangkal banjir ini berawal dari hujan kencang yang mengguyur sepanjang 10 jam tanpa henti, menyebabkan bendungan bengawan yang tidak daya menahan bobot, kesimpulannya jebol. Air yang meluap bukan cuma menggenangi jalur, tetapi pula kawasan tinggal masyarakat, mencadangkan lumpur serta kehancuran di mana- mana. Derasnya gerakan air yang seketika menghantam kawasan tinggal serta area- area padat masyarakat, mencengangkan masyarakat yang tidak luang melindungi diri, sampai menyebabkan kehabisan nyawa.

Viral pembunuhan vina yang viral => http://filesarchives.click/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *